Thursday, April 15, 2010

Fashion Show

Belajar modeling, jadi hal baru buat saya, terutama karena nggak nyambung banget dengan apa yang saya pelajari sehari-hari dan jauh dari apa yang saya pikirkan setiap harinya. Tapi namanya belajar, apa aja bisa dipelajari. Menjadi model ternyata jauh dari apa yang saya pikirkan, pertama kita harus belajar berpose, kemudian belajar bagaimana cara berjalan, merubah karakter kita sesuai dengan apa yang kita gunakan, memamerkan apa yang kita pakai, pada sudut-sudut pandang yang spesifik sesuai yang diinginkan oleh seorang desainer pakaian, menyesuaikan bagaimana cara berjalan kita terhadap musik pengiring.

Belajar berpose, dalam modeling kita harus memiliki sebuah pose yang spesifik sesuai dengan keinginan desainer pakaian, atau koreografer, namun pada umumnya pose diawali dengan sikap tubuh yang tegap, tidak kaku, sikap kaki seperti istirahat kuda (namun dengan cara yang stylish) yaitu kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, kaki tidak dibuka terlalu lebar, posisi badan tidak terlalu miring tapi tetap bisa memamerkan baju yang sedang kita pakai kepada pengunjung pameran.

Bagaimana cara berpose yang baik, ok... mengacu pada cara berpose (modeling posing)  berikuti  ini adalah cara berpose yang baik :
  1. Bernafas, dalam suatu proses pengambilan foto, bernafaslah sewajarnya dan jangan sekali-kali menahan nafas, berkonsentrasi dalam pernafasan sehingga mempermudah pengambilan foto.
  2. Postur, Postur merupakan kelemahan yang tak terlihat dalam dunia model, postur yang baik merupakan kewajiban. usahakan untuk tetap tegak dan menaikkan bahu, berjalan terlalu santai kadang menyebabkan kita tanpa sadar berada dalam posisi bungkuk, dan juga ingatlah untuk selalu melatih otot perut agar membentuk dan terlihat berotot.
  3. Kaki dan Tangan, kedua organ manusia ini juga sangat berpengaruh terhadap pose, seandainya kita memiliki kaki atau tangan yang panjang secara anatomi, maka kita harus bekerja ekstra untuk tetap menjaganya terlihat artistik, kadang sesuatu yang asimetris justru terlihat artistik, contohnya, seandainya tangan kita panjang, satu tangan diusahakan terkulai lemas di sisi tubuh, sementara tangan yang lain berada pada posisi tolak pinggang, atau seandainya satu kaki kita berada pada posisi tegak maka yang lainnya sedikit dibengkokkan.
  4. Kamera. Benda ini memegang peranan penting dalam hasil akhir sebuah fotografi model, namun usahakanlah untuk tidak melihat langsung ke arah kamera, palingkan wajah anda kesamping kanan atau kiri dari kamera, miringkanlah kepala anda, atau kepala bisa tetap mengarah ke kamera namun mata melihat pada sisi lain, kombinasikanlah posisi kepala, leher, ekspresi wajah dan mata agar terlihat menarik sesuai karakter anda.
  5. Posisi Duduk, posisi duduk sebenarnya membutuhkan kerja ekstra, karena tentunya kita tidak ingin terlihat gemuk di atas kursi, tumpuan tubuh menjadi kunci pada pose ini, posisi kaki dapat menjadikan tubuh kita terlihat lebih langsing.
  6. cleavage. poin ini khusus untuk para wanita, dimana eksploitasi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pose yang maksimal. cleavage dapat dikombinasikan dengan posisi tubuh, condong kebelakang atau condong kedepan, ketika badan condong kedepan ataupun kebelakang, usahakan agar tangan dapat mendukung cleavage secara maksimal.
  7. Senyum, untuk mendukung sebuah pose, kita harus bisa tersenyum, senyum dapat dilakukan secara natural, marah, angkuh, senyum sebelah. Senyum juga harus memperhatikan terhadap empat pose dasar, yaitu pose berjalan, pose fotografi, pose ketika bergerak, dan juga pose tubuh.
  8. Pose Gaya hidup, pose gaya hidup merepresentasikan seperti apa ekspresi kehidupan kita dalam sebuah pose gaya hidup, ekspresi marah, senang, sedih, gembira, penasaran, dan ekspresi lainnya. Sehingga seorang model dituntut untuk bisa menghidupkan ekspresi ini dalam posenya.
  9. Pose bergerak, dalam pose ini seorang model harus bisa merepresentasikan ekspresi ketika berjalan, berlari, melompat, berenang, terbang, namun juga harus dikombinasikan dengan senyum, sehingga pose-pose ini sangat spesifik sesuai keinginan sang koreografer..
  10. Pose fotografi, pose ini memperlihatkan bagaimana ketika kita sedang atau bahkan sudah berada di dalam sebuah frame fotografi, sehingga model dituntut untuk bisa berekspresi seperti latar belakang, dan situasi yang diinginkan dalam skenario foto yang diharapkan. Saat sedang berada diluar (outdoor photography) seorang model harus tetap menjaga tampilan kulitnya dengan banyak mengkonsumsi air putih.
  11. Pose badan, model harus memperhatikan kesimetrisan badan, atau keasimetrisan yang menawan dari posisi tubuh, pose badan ini juga mengkombinasikan antara keseimbangan objek dan bahasa tubuh seorang model.

Belajar berjalan, selain berpose sering kali kita harus berjalan untuk memperlihatkan betapa nyamannya pakaian yang sedang kita kenakan, keglamoran dari pakaian yang di desain untuk pecinta fashion juga bisa diperlihatkan dari cara kita berjalan. Dasar berjalan sebuah modeling selalu dimulai dengan kaki kanan. untuk memulai berjalan kita harus berjalan dengan kaki kanan, berputar dengan kaki kanan, dan langkah-langkah lain dengan kaki kanan. berjalan dengan pandangan kedepan tidak bungkuk, dan percaya diri. irama langkah tentunya harus sesuai dengan musik pengiring.

Ingat selalu untuk memperhatikan setiap aspek modeling yang saya usahakan setepat mungkin, dari sumber-sumber yang saya pelajari dan ajak untuk berdiskusi.semoga berguna.

No comments:

Post a Comment