Tuesday, October 11, 2016

Bagaimana Cara Mengatasi Mata Liar / Jelalatan

BAGAIMANA CARA MENGATASI MATA LIAR/JELALATAN


1. Percaya diri, 




Kalau anda merasa ada yang memandangi anda, langkah pertama adalah percaya diri saja dulu, jangan membalas tatapan orang yang memandangi anda. 

Percaya diri kepada apa yang anda miliki, apa yang anda kerjakan adalah usaha maksimal anda, tidak perlu melihat orang lain lebih baik dari anda atau anda kurang dari orang lain, syukuri hidup dan seandainya harus dibandingkan maka perbandingan tersebut hanya sekedar sebagai usaha untuk diri sendiri agar bisa lebih baik dari kemarin. Percaya dirilah, Insyaallah dengan cara tersebut anda bisa lebih baik.

2. Cari Sumbernya




Anda boleh mencari sumber perasaan buruk anda yang sudah dipandangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi setelah itu cuekin saja, orang yang memandangi anda mungkin hanya disuruh oleh orang lain atau memang iseng (isengnya konsisten).

3. Jangan berusaha membalas orang yang memandangi anda



Anda mungkin kesal dengan perilaku oknum tersebut, dia senantiasa atau bahkan selalu memandangi anda tapi anda tidak berkuasa untuk membalas perbuatannya, jadi tidak usah berusaha membalas pandangannya tunjukkan anda lebih baik dengan menahan pandangan anda kepada oknum tersebut.

4. Ajak ngobrol




Orang yang memandangi anda mungkin ingin mengajak anda ngobrol tapi dia tidak tau caranya, oleh karena itu, coba ajak ngobrol orang yang memandangi anda itu, tapi kalau gengsi orang tersebut sangat tinggi, sebaiknya anda menghindar sebelum direndahkan lebih jauh dari kondisi saat ini.

5. Jangan berusaha membuktikan kalau anda dipandangi oleh orang itu




Hal itu hanya akan memperparah keadaan, apalagi kalau anda sedang digosipkan bahwa anda adalah tukang memandangi orang (semua orang), biarkan semua berlalu dan sebarkan tulisan ini sebagai usaha minimal dan selemah-lemahnya iman untuk mengingatkan orang tersebut.

6. Bagaimana kalau anda jadi korban gosip




Dalam hal ini, semua orang menggosipkan anda adalah tukang "mleroki" "memandangi"orang lain dengan tidak bertanggung jawab, solusinya adalah tetap percaya diri saja, dan istighfar semoga oknum mendapat hidayah dari Allah SWT.

7. Cari teman untuk mendukung opini anda



Kalau langkah no.6 sudah terjadi, carilah teman untuk mendukung anda bahwa gosip yang terjadi pada anda disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan berhadap bahwa gosip tersebut agar segera diakhiri. Kalau teman anda kompor ya terima nasib (maksud saya cari tenan yang lain perbanyak silaturahmi, dengan menyebarkan tulisan ini) 

8. Bagaimana cara mengetahui bahwa anda adalah korban gosip



Dalam hal ini anda adalah korban gosip, dari subjek anda sebagai tukang memandangi, "mata picek". Caranya adalah tiba-tiba hidup anda berubah, karena anda menjadi korban gosip, dan anda sebagai tersangka yang hobi memandangi orang lain, maka orang di sekeliling anda akan berusaha membuktikan bahwa anda tukang tolah-toleh, maka mereka akan merasa senang dengan pembuktian mereka hal itu yang menjadi bukti mereka kepada anda, percaya dirilah kawan,

a. Mereka akan mencoba memandangi anda, dan menguji apakah anda akan memandangi anda kembali, kalau iya keyakinan mereka akan bertambah bahwa anda adalah tukang memandangi orang lain dengan tidak bertanggung jawab

b. Mereka akan melantunkan nyanyian yang memiliki kata-kata "mata" dengan penuh semangat, dan mengelak kalau anda bertanya langsung apa maksud mereka sebenarnya, usaha ini akan terus berlanjut karena anda saat ini sudah menjadi korban gosip

c. Tiba-tiba orang lain akan seketika memandangi anda (karena mereka merasa sudah anda pandangi, padahal belum) ini level paling parah dari orang yang menganggap gosip yang menimpa anda dengan serius.



9. Sebagai korban gosip, anda hanya akan berharap bahwa gosip segera selesai, dan semoga orang yang menggosipkan anda sadar akan perbuatannya, tapi saya yakin bahwa hanya waktu yang akan menentukan hasil perbuatan orang yang menggosipkan anda, Tuhan maha mengetahui, dan Tuhan yang akan membalas.



10. Yakinkan pada diri anda kalau anda adalah orang beriman yang sudah berbuat segala sesuatu dengan benar, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Jauhkan pandangan mata dari hawa nafsu, semoga cara terakhir ini bisa mengatasi mata liar kawan anda, dan menjadi penjaga untuk anda sendiri.

11. Update 30 Nopember 2016, Orang Edan



ini edisi terakhir yang mungkin versi terbaru yang saya temukan dalam poin cara mengatasi Mata Liar/Jelalatan, skenarionya anda sudah menjadi tersangka kemudian orang yang tidak tahu akan coba melihat anda, dan seketika anda membalas tatapan orang itu, orang itu akan mengalihkan pandangannya kepada anda dia juga terlihat senang dan mengkonfirmasi bahwa mata anda memang jelalatan (menurut saya ini tipe orang paling edan yang minta dibacok dan nggak tahu apa-apa kemudian dengan senang hati mengikuti gosip atau perintah orang lain, yang menyuruh dia untuk nge-tes kenormalan mata anda, mungkin dia takut, mungkin dia iseng) solusinya istighfar saja hehe dan mari sama-sama mendamaikan diri.

Pada poin ini, sudah percuma mau membalas pandangan orang itu dengan canda-an, karena mindsetnya sudah menuduh, jadi poin ini menjadi penting untuk ditulis hehehe

Update 5 Desember 2016




12. Orang yang sudah ngerjain abis orang lain tentang mata ini, kalo bisa bertanggung jawab, jangan cuman mengelak dengan dalih bercanda. Sungguh terlalu, itu bukan kesalahpahaman karena kita korbannya.





13. Bagaimana jika kita berhadapan dengan wanita? maka tundukkanlah pandanganmu (Lower Your Gaze), pandanglah dia dengan profesional, mari berdamai dengan diri sendiri.

14. Update 11 Desember 2017, Sebagai korban gosip, kita harus waspada dengan penggosip yang sudah menuduh sembarangan dan ingin berubah (tapi tetap dengan menuduh kita yang memulai semuanya kepadanya) sama aja boong.

15. Menanggapi nomer 14, kita karena tidak ada teman diskusi, sementara orang yang memulai menuduh kita sebagai tukang lirik-lirik jelalatan dengan teman-temannya akan mulai serangkaian tes kepada kita.

15. a. Tes pertama, mereka akan menunggu sampai kita melirik mereka (poin ini sama dengan poin diatas) sekali kita melirik maka mereka akan dengan bangga membuktikan bahwa kita tukang lirik.

15. b. Tes kedua, mereka akan menggambar simbol-simbol dengan bentuk mata dengan tujuan menyindir.


15. c. Tes ketiga, mereka memang disuruh atau niat sendiri untuk memandangi anda sambil curi-curi pandang atau benar-benar memandang ke arah anda sampai anda seperti merasa terkena sengatan listrik akibat pandangan orang itu. 

No comments:

Post a Comment